Polisi pada Senin (13/4) menangkap JS (38), BU (28) dan AS (34), warga Subbagian Sodonghilir, warga Subbagian Singapura.
Ketiganya sedang bermain poker di salah satu restoran internet (Vornet) di distrik Singapura. Kapolres Tasikmalaya AKBP Hendria Lesmana SIK menjelaskan, ketiganya ditangkap saat anggota Polsek Tasikmalaya mengajukan seruan mahkota ke tempat-tempat umum termasuk restoran internet.
Mereka kami lindungi saat patroli Kovid-19. Padahal, di restoran online itu, kami melihat tiga orang berjudi dan berjudi secara online,” kata Kapolsek di Polres Tasikmalaya kemarin.
Ia mengatakan cara para penjahat berjudi adalah dengan melakukan transaksi terlebih dahulu di salah satu ATM bank. Setelah deposit baru mereka bermain online di kafe online. Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Cisco de Kuveler Tarigan S.I.K.
Dia mengatakan perjudian penjahat hanya untuk keuntungan dan mata pencaharian. Dari pasal 1 sampai 3E KUHP, kami menggunakan pasal 303. Siapa pun yang berjudi diancam hukuman penjara maksimal 10 tahun,” kata Siswo.
baca juga: Pria Usia Setengah Abad Terjerat Kasus Judi Togel
Dengan mengidentifikasi penjudi online, mereka sengaja berjudi untuk mendapatkan keuntungan dan menggunakan hasilnya untuk bersenang-senang. Bukti bahwa dua ATM dan dua set komputer aman. Rata-rata, ratusan ribu pemain berjudi dengan modal. Dengan bertaruh pada bandar judi online, ”ujarnya.
Sumber: Radartasikmalaya.com
Siapa yang tidak mendambakan kemenangan besar saat bermain slot Pragmatic? Jika kamu masih percaya bahwa…
Selamat datang di dunia penuh legenda dan kemenangan—Review Slot Wisdom of Athena!Bersiaplah untuk menjelajahi permainan…
Salah satu jenis permainan slot yang banyak diminati adalah "Scatter Zeus". Dalam permainan ini, simbol…
Hai! Kali ini Kita akan bahas Review Slot Time Spinner. Jika kamu suka dengan slot…
Slot online telah menjadi salah satu bentuk hiburan kasino yang paling populer di kalangan pemain…
Cara Main Slot Bohongan - Dalam era digital seperti sekarang ini, permainan casino online semakin…