mencegah kerusakan kapal

Tips Mencegah Kerusakan Kapal Laut Saat Berlayar

Kerusakan kapal saat berlayar adalah hal yang tidak diinginkan oleh penumpang maupun awak kapal. Kerusakan ini biasanya terjadi karena banyak hal. Hal hal tersebut dapat meliputi cuaca yang buruk, medan yang menantang ataupun kondisi kapal yang buruk. Dua hal pertama adalah hal yang diluar kendali dari awak kapal. Namun, kondisi kapal serta kerusakannya adalah hal yang dapat diperbaiki dan di cegah. Maka dari itu, sangat penting untuk mencegah kerusakan kapal laut. Alat serta perlengkapan kapal juga termasuk aspek yang harus dicegah kerusakannya agar kapal dapat berlayar dengan sempurna tanpa gangguan. Selain itu, pencegahan kerusakan serta menjaga peralatan kapal dapat menghindari resiko kecelakaan saat berlayar.

Cara Mencegah Kerusakan Kapal

Ada banyak cara yang dapat dilakukan agar kerusakan kapal saat berlayar dapat dicegah. Cara cara ini diharapkan dapat meminimalisir terjadinya kondisi kapal dan peralatan kapal yang buruk agar terhindar dari kecelakaan. Tips yang pertama adalah jadwal pengoperasian kapal yang teratur. Kapal laut sama seperti transportasi lainnya baik itu mobil maupun pesawat. Mereka sama sama membutuhkan servis dan perawatan yang dilakukan secara berkala. Maka dari itu, sangat penting untuk menjadwalkan pengoperasian kapal yang teratur. Pengoperasian kapal yang terjadwal dengan teratur akan memberikan perawatan kapal yang teratur dan intens pula.

Sebaiknya, jadwal operasional disusun oleh orang yang ahli dan mampu dalam memperkirakan kapal tersebut. Orang tersebut harus mahir dalam memperkirakan kebutuhan kapal, kapan kapal sebaiknya berlayar dan kapan servis diberlakukan. Jika operasional dan servis dilakukan secara teratur maka kerusakan kapal dapat diperbaiki dan diminimalisir. Tertip mematuhi jadwal yang telah ditetapkan sangat baik untuk kesehatan mesin. Tak hanya itu, hal ini juga baik untuk kesehatan peralatan kapal juga.

Menjaga Peralatan Kapal

Tips selanjutnya adalah meningkatkan penjagaan awak kapal terhadap peralatannya. Selain jadwal berlayar dan servis yang diperhatikan, peralatan kapal juga harus dijaga dan dirawat. Hal ini dapat dilakukan dengan menugaskan awak kapal untuk merawat dan menjaga peralatan kapal agar kondisinya tetap terawatt saat berlayar. Terutama untuk kapal yang difungsikan berlayar dalam waktu lama. Tentu penjagaan awak kapal terhadap peralatannya harus kian diperhatikan. Peralatan kapal sangat penting saat terjadinya perlayaran kapal. Contohnya adalah seperti alat perlengkapan navigasi kapal dan lain lain.

Jika peralatan tidak terjaga, maka akan mengganggu dan membuat perlayaran tidak nyaman atau bahkan berbahaya. Sebagai contoh, pelampung yang kadaluarsa akan membahayakan nyawa penumpang. Semakin ketat penjagaan, maka akan semakin minim terjadinya kesalahan operasi saat kapal berlayar. Jika suatu kesalahan pada perlayaran terjadi dan awak kapal dapat mengidentifikasinya, maka hal itu dapat dibereskan dan segera diperbaiki. Dengan adanya alat keselamatan yang terjaga dan awak kapal yang siaga maka perlayaran kapal akan berjalan dengan lancar.

Klasifikasi Pekerjaan

Tips lain ialah harus adanya klasifikasi pekerjaan dari yang paling penting dan urgent. Klasifikasi pekerjaan dan prioritas pekerjaan harus dapat ditentukan dengan saksama. Terkadang, pekerjaan yang dilakukan bukan tidak berguna atau penting – namun tidak urgent. Harusnya, pekerjaan yang diprioritaskan dalam kapal adalah pekerjaan yang paling penting atau urgent. Hal ini dapat dijadikan upaya perawatan kapal yang baik. Sebagai contoh, perawatan mesin dan penjagaannya harus diprioritaskan jika dibandingkan dengan membersihkan lantai kapal.

Memang kedua hal adalah hal yang penting, namun lebih penting lagi menjaga mesin. Jika mesin sewaktu waktu rusak, maka kapal tidak akan jalan. Terlebih, dengan adanya klasfikasi pekerjaan dari yang paling berat dan urgent, maka dapat dikerahkan sumber daya manusia yang cocok. Sumber daya manusia yang terbaik dan kompeten akan dipilih untuk mengisi pekerjaan tersebut. Sumber daya manusia yang kompeten dapat ditugaskan sesuai porsinya untuk meminimalisir segala kejadian merugikan yang mungkin akan terjadi.

Label Suku Cadang Kapal Laut

Tips selanjutnya adalah penomoran dan pelabelan tiap tiap item suku cadang. Suku cadang dari kapal merupakan barang yang sulit di pesan dan terlampau mahal. Penjagaan maupun pemeriksaan mesin dan suku cadang lain secara berkala adalah hal yang harus dilakukan. Namun ditengah itu semua, perlu adanya upaya penomoran dan label item setiap suku cadang.

Penomoran dan label tiap suku cadang akan memperkecil tingkat kesalahan atau kemungkinan data item suku cadang tertinggal. Jika suku cadang terdata dengan baik, maka akan dengan mudah menentukan suku cadang yang harus diganti dan dipesan. Perlu diingat bahwa terdapat ratusan suku cadang yang berbeda beda alam suatu kapal. Maka dari itu, penomoran dan label dari suku cadang sangat penting untuk dilakukan.

Menjaga Mesin Kapal

Selain itu, tips yang juga penting adalah untuk menjaga mesin kapal. Mesin kapal diibaratkan sebagai jantung dari kapal laut. Tanpa adanya mesin, maka kapal laut tidak dapat berjalan dengan baik. Seringkali di tengah perlayaran kapal, mesin kapal yang bermasalah mengakibatkan kecelakaan ataupun tenggelam. Maka dari itu, penjagaan terhadap mesin kapal laut sangat penting untuk dilakukan.

Salah satu cara untuk menjaga mesin kapal laut adalah untuk selalu membersihkannya. Ini menghindari mesin terkena zat zat kotor ataupun air yang dapat masuk kedalam mesin. Jika zat zat ataupun air ini mengenai mesin kapal, maka mesin tidak dapat berjalan dengan baik. Terutama zat zat kotor seperti disolusi minyak ataupun zat lainnya. Selain itu, penting juga untuk menjaga alat perbaikan mesin. Alat alat ini nantinya dapat digunakan agar menghindari mesin dari situasi yang dapat mengancam keberlangsungan mesin.

Seperti contohnya, pemanas atau heater. Alat seperti pemanas dapat digunakan untuk memanaskan kamar mesin kapal disaat musim dingin agar mesin tidak membeku. Contoh lain adalah penyedot air. Penyedot air dapat digunakan untuk menyedot air yang mungkin dapat masuk mendekati mesin yang ada. Dengan adanya mesin yang terjaga, maka kapal dapat berlayar tanpa hambatan ataupun gangguan. Ini adalah beberapa tips mencegah kerusakan kapal laut anda.