Berbagai situs judi bola online kian hari kian menjamur. Hal ini membuktikan bahwa peminat judi bola online di Indonesia tak sedikit. Kondisi ini rupanya memotivasi para bandar judi bola untuk menggunakan taktik judi bola online yang kian canggih agar tidak terendus oleh aparat kepolisian.
Kita semua tahu bahwa perjudian, termasuk judi bola online, statusnya ilegal dan melanggar hukum. Pelaku yang terbukti bermain judi bola online akan mendapat hukuman sesuai dengan pasal 303, yaitu hukuman kurungan penjara maksimal 10 tahun dan denda paling banyak 25 juta rupiah.
Taktik Bandar Judi Bola Online di Indonesia
Konsekuensi hukum yang berat ini tentu menjadi penghalang bagi para bandar judi untuk memuluskan aksinya. Mereka juga pastinya selalu mempersiapkan taktik baru untuk dapat terus melancarkan aksinya tanpa tercium oleh pihak kepolisian.
Taktik Bandar Judi Bola: Persiapan Perangkat Elektronik & Rekening Bank
Seperti taktik bandar judi bola online yang satu ini. Bandar ini benar-benar mempersiapkan segala sesuatunya mulai dari perangkat elektronik (laptop dan Smartphone), akun rekening bank, ATM, dan lain sebagainya.
Bandar judi yang menjadi sindikat judi besar ini rupanya rutin meraup keuntungan triliunan rupiah. Taktik bandar judi bola online adalah dengan cara melakukan pengiriman SMS gateway. SMS ini disebar ke ribuan nomor telepon secara acak. Jika ada penerima yang tergoda dengan ajakan ini, pelaku akan segera mengarahkan si penerima sms ini ke situs judi bola online.
Perekrutan Agen Judi Bola Online
Taktik bandar judi bola online selanjutnya adalah perekrutan agen-agen judi yang biasanya berasal dari pihak warnet. Setelah itu, mereka mengubah server menjadi server dari negara-negara lain yang masih berada dalam kawasan Asia Tenggara, seperti Thailand, Kamboja, Singapura, dan Filiphina.
Berdasarkan keterangan dari tim cyber kepolisian, bandar judi bola online ini rupanya menyewa beberapa server negara-negara tersebut. Ada beberapa server yang dengan sengaja berisi konten-konten berbahasa Indonesia agar viewers Indonesia lebih mudah mengaksesnya.
Terkait dengan taktik bandar judi bola online Indonesia, ada sejumlah fakta yang cukup mengejutkan. Salah satunya yaitu ada beberapa WNI kita yang ikut terlibat kasus judi bola online. Bahkan sindikat ini terbilang besar karena area operasionalnya sudah dalam cakup lintas negara.
Sindikat bandar judi bola online ini merekrut karyawan asli Indonesia lalu memboyong karyawan-karyawan ini ke luar negeri. Para karyawan ini bertugas untuk mengurusi beberapa tugas seperti operasional, update atau pembaruan, maintenance, dan customer service.
Sepulang dari luar negeri, para karyawan tetap melanjutkan profesinya sebagai bagian dari sindikat besar ini. Hanya saja mereka sekaligus merangkap sebagai agen dalam negeri. Salah satu tugas sebagai agen judi adalah menghimpun rekening bodong.
Pembuatan Rekening Bodong
Taktik bandar judi bola online lainnya yaitu dengan memberi iming-iming berupa uang kepada orang agar yang bersangkutan bersedia meminjamkan kartu identitasnya. Nah, bandar judi ini kemudian memanfaatkan kartu identitas ini sebagai salah satu modal untuk membuat rekening bodong. Uang taruhan dari para pemain nantinya akan masuk ke nomor rekening bodong ini.
Bandar merayu siapa saja yang bersedia meminjamkan kartu identitasnya dengan iming-iming uang dengan jumlah yang variatif, mulai dari 1,5 juta hingga 5 juta rupiah. Bahkan ada juga penawaran uang mulai dari 2,5 juta hingga 7,5 juta rupiah untuk 1 kartu identitas saja. Agar polisi sulit melacak aksi mereka, para bandar rutin mengganti nomor rekening secara rutin. Mereka paling lama menggunakan rekening-rekening bodong ini hanya dalam hitungan bulan saja.
Bukan perkara mudah bagi polisi untuk mengungkap taktik bandar judi bola online ini. Keberadaan bandar judi itu sendiri pun awalnya sulit dilacak karena mereka mempunyai ‘mata’ dan ‘telinga’ di mana-mana. Saat sudah menjadi target, ada sejumlah bandar yang ternyata sudah kabur. Mereka kerap kabur ke berbagai negara.
Soal situs atau website, kini pihak kepolisian telah menjalin kerjasama dengan Kominfo. Kominfo diharapkan dapat memblokir situs-situs judi bola online yang sudah meresahkan masyarakat. Sayangnya, hingga sekarang upaya pemberantasan situs judi bola online ini masih belum bisa dilakukan karena keterbatasan software.
Otak alias bos besar yang mendalangi bisnis judi bola online ini juga sulit sekali ditangkap. Jikalau pun polisi sudah mencurigai satu oknum, yang bersangkutan pintar sekali mengelak.
Pembuatan Situs-Situs Judi Bola Online Baru
Taktik bandar judi bola online yang terakhir yaitu dengan menambah situs baru agar pemain yang join juga bertambah. Situs-situs baru ini sebenarnya memiliki konten yang sama dengan situs-situs yang lama. Hanya berbeda nama saja. Jadi jika ada pemblokiran situs oleh Kominfo, situs-situs lainnya akan tetap ada dan terus bertambah.
Baca juga: Judi Bola Pengaruhi Prestasi Sepak Bola Tanah Air