Profesi petani ternyata dianggap kurang menguntungkan karena tidak memiliki penghasilan tepat. Hal tersebut membuat seorang petani berinisial MJ berusia 47 tahun dari warga Desa Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen nekat mencuri kambil untuk bermain judi. Usut punya usut ternyata dari petani tersebut sudah kecanduan bermain judi sejak usia remaja sehingga dia rela menjual apa saja untuk memenuhi hasrat bermain judinya.

Akibat memiliki candu bermain game judi tersebut, MJ nekat mencuri kambing untuk mendapat modal bermain judi. Alih-alih mendapatkan keuntungan, justru MJ mendapat kerugian akibat tindakannya, sehingga tertangkap Polisi dan harus mengakui perbuatannya.

Pengharapan yang teramat besar dari hadiah yang ditawarkan permainan judi togel, memang menjadi indikasi utama orang melakukannya. Ingin merubah status ekonomi dengan cara instan, terkadang merubah cara berfikir ke arah yang tidak rasional.

Memang luar biasa daya tarik dari permainan ini, imbalan atas kemenangan yang cukup besar menjadi incaran para pecinta togel. Dengan modal yang relatif kecil dan ketepatan menebak angka akan mendapatkan keuntungan berlilipat-lipat besarnya.

Tapi hendaknya perlu disadari, bahwasanya dampak dari kecanduan judi sangatlah fatal. Hal ini lah yang dikatakan Edward sebagai pemilik situs judi berlabel Naga95, yang sukses dengan bisnis onlinenya. Uniknya walau Edward sebagai pemilik situ judi tersebut, tetapi ia tidak pernah bermain judi. Karena ia paham betul dampak yang akan timbul, sebagai pemilik ia hanya melakukan bisnis secara profesional.

MJ diduga mencuri tiga ekor kambing dari seorang bernama Ngadipan warga Desa Indrosari, Kecamatan Bulupsantren, Kabupaten Kebumen. Kasus pencurian tersebut ternyata memiliki tujuan yakni mendapat modal bermain judi togel. Hal ini tentu melanggar dan masuk tindakan kriminal. Sehingga dari tersangka ini memang memiliki kebiasaan bermain judi togel yang kemudian dijadikan sebuah pekerjaan dengan harapan mendapatkan nilai keuntungan.

Dari ketiga ekor kambing yang sudah dicuri tersebut dijual kembali ke Pasar Hewan di Kabupaten Banyumas dengna harga 800 ribu,kemudian dari hasil penjualan kambing tersebut dibagi menjadi dua ke rekan dalam membantunya menjualkan kambing tersebut, 29 Januari 2021.

Uang dari hasil penjualan kambing tersebut sudah habis untuk membeli nomor togel. MJ masih bekerja sebagai petani dan sering melakukan kegiatan bermain judi togel. Pemasangan dari nomor togel menghabiskan uang sebesar 20 ribu sampai 60 ribu. Pihak tersangka cukup sering memasang nomor togel yang sebenarnya tidak memberi nilai keuntungan sama sekali.

baca juga: Pria Usia Setengah Abad Terjerat Kasus Judi Togel

Proses pencurian kambing tersebut ternyata dilakukan bersama dengan teman lainnya. Dari sinilah dari pihak kepolisian terus mengejar pelaku lainnya. Berdasarkan pengakuan MJ sendiri sebelum mencuri, dirinya melakukan pengintaian di setiap kandang kambing sesuai sasarannya. Lalu saat suasana di sekitar kandang sudah mulai sepi kambing digiring keluar melewati area persawahan agar tidak terlihat warga sekitar.

Kemudian korban melaporkan kasus pencurian tersebut ke Polsek BUluspesantren, dan pihak kepolisian terus melakukan pengejaran. Penyelidikan terus berlangsung dan menghasilkan buah manis. Polisi berhasil menangkap tersangka utama yang didagwa sebagai pencuri kambing tersebut.

Proses penangkapan dilakukan selang satu hari setelah kasus pencurian terjadi. Sehingga tersangka ditangkap di rumahnya pada pukul 1 pagi. Penangkapan berlangsung mulus karena tidak ada perlawanan sama sekali dari pihak tersangka.

Polisi menerat pelaku dengan Pasal 363 KUH Pidana Pencurian dengan Pemberatan dan MJ mendapatkan ancaman penjara paling lama lima tahun. Dari hasil penyelidikan kasus pencurian dan perjudian ini masih sering terjadi. Faktor utama adalah ekonomi dan sudah menjadi kebiasaan hidup seseorang bermain judi. Hal ini harus dipahami bagi masyarakat bahwa kegiatan judi sebenarnya tidak perlu dilakukan dengan tujuan menambah nilai kekayaan ataupun lainnya.

sumber: www.liputan6.com

Judi togel tidak mengenal usia. Siapa saja akan suka pada permanan judi toto gelap tersebut, karena dikenal dengan sistem perjudian yang murah dengan iming-imingan hadiah besar. Perjudian togel sudah merajalela di negara Indonesia sejak dahulu kala. Meskipun kini sudah ada larangan judi toto, namun tetap saja ada oknum-oknum yang melanggarnya. Apalagi sekarang ini masyarakat sudah mengenali sistem judi online, pastinya mereka akan lebih mudah dan merasa aman dalam memainkan taruhan uang.
Akan tetapi, secerdik-cerdiknya orang main togel online pasti akan keciduk juga. Seperti warga di Bukittinggi, Sumatra Barat, seorang pria yang sudah berusia setengah abad, tepatnya 51 tahun tertangkap oleh polisi karena terduga pelaku kasus judi togel online. Unit Satreskrim Polres Bukittinggi menangkap seorang lelaki paruh baya karena diperkirakan terlibat permasalahan perjudian togel. Tersangka tersebut berinisial MR, yang merupakan penduduk Nagari Biaro Gadang, Kecamatan Ampekangkek, Agam.

Si pelaku ditangkap aparat kepolisian ketika tengah memasarkan nomor togel di warung kopi area Pinang Balirik, Kecamatan Ampekangkek. Pihak polisi semakin yakin bahwa MR terindikasi judi togel online, sebab dalam penangkapannya itu terdapat barang bukti yang terkumpul. Polisi menyita satu unit ponsel dan uang tunai senilai ratusan ribu Rupiah.
Diungkapnya permasalahan tersebut berawal dari laporan penduduk yang geram dengan maraknya aksi perjudian togel di distrik mereka. Berbekal informasi pelanggaran hukum tersebut, polisi lantas melakukan investigasi dan sukses mengidentifikasi tersangka. Begitulah ungkapan dari Kapolres Bukittinggi, AKBP Dody Prawiranegara.
Di hari Senin tanggal 26 Oktober, Kasat Reskrim AKP Chairul Amri Nasution yang didampingi Kapolres Bukittinggi pun menambahkan bahwa tersangka yang sedang melakukan aktifitas jual nomor togel ke pembeli telah sukses diamankan oleh tim polisi pada hari Kamis tanggal 22 Oktober pukul 4 sore WIB. Yang mana pelaku MR diamankan karena menjadi seorang pengecer judi togel online.
Setelah diselidiki lebih lanjut, petugas menemukan uang dari tangan MR sejumlah 144 ribu Rupiah dan juga 1 buah ponsel berwarna biru yang dipakai untuk bertransaksi judi online. MR mengakui bahwa ia telah melakoni perjudian tersebut sudah selama 3 bulan. Tapi sayangnya, pihak kepolisian belum mengantongi identitas bandarnya dari penangkapan ini. Akan tetapi polisi akan terus melakukan penyelidikan terhadap semua indikasi perjudian togel. Dan untuk bandar dari tersangka MR kini telah berstatus DPO atau daftar pencarian orang.
Dalam kegiatannya itu, MR mendapatkan keuntungan sebesar 20% dari hasil eceran togel yang disetorkan kepada bandar. Mesipun ia hanya berperan sebagai pengecer, namun tetap terancam mengalami hukuman penjara dengan maksimal 10 tahun lamanya. Sebab pengecer maupun bandar itu sama saja, yaitu penindak praktik judi di negara Indonesia.
Semua individu yang terindikasi judi seperti pelaku MR akan dikenakan pasal 303 KUHP terkait dengan perjudian. Yang mana ancaman hukumannya tidak main-main, yaitu maksimal 10 tahun penjara dan juga denda paling banyak 25 juta Rupiah. Tentunya si pelaku telah menyesali perbuatannya, karena semua hasil keuntungan yang diperolehnya pasti akan habis jika benar-benar memilih denda daripada penjara.
Untuk itulah kenapa pihak aparat kepolisian selalu memperingatkan masyarakat agar tidak menyentuh, mengikuti dan memainkan judi baik itu secara online maupun konvensional. Banyak faktor yang menyebabkan masih banyak yang main judi togel. Antara lainnya adalah adanya banyak situs judi, alasan ekonomi, maraknya bandar dan hobi.
Situs judi online yang ada sekarang ini tidaklah resmi dari pemerintahan. Website perjudian bisa diakses karena jaringannya terselubung. Coba kalau secara terang-terangan, maka akan segera di blokir oleh pihak Kominfo. Lantas, kenapa Kominfo tidak langsung menutup kantor pusat dari bandar online? Tidak bisa seperti itu, sebab bandar-bandar online pusat tersebut terletak di luar negeri. Yang mana negara-negara yang ditempati itu masih meresmikan perjudian, seperti Singapura, Hongkong, Australia dan lain-lain.
Jadi, situs yang digunakan oleh tersangka MR itu adalah sekedar agen online saja. Banyak juga situs agen-agen judi yang terblokir oleh Kominfo, akibatnya mereka membuat situs baru atau pun menutup selamanya. Kalau situsnya ditutup, maka semua akun para pelanggannya juga bakal hilang.

KOMPAS.com – Bintang Barcelona, Lionel Messi, membeberkan salah satu alasan dia bisa menjadi pemain yang brilian. 

Penyerang mungil asal Argentina ini merasa yakin, instingnya sebagai seorang penjudi membuat dia bisa bermain sangat impresif di lapangan. 

Bukan rahasia lagi bahwa Messi senang berjudi. Foto peraih empat gelar Ballon d’Or ini meninggalkan kasino bersama mantan koleganya di Camp Nou, Cesc Fabregas, dua kali pada bulan lalu, sempat menarik perhatian. 

Ironisnya, Messi justru membandingkan performanya yang sangat kemilau dalam dua bulan terakhir untuk menolong Barca menggeser Real Madrid dari puncak klasemen sementara Primera Division dengan kebiasaannya sebagai pemain poker. 

“Ada orang yang mengatakan bahwa caraku bermain bola adalah bawaan,” ujar Messi kepada Four Four Two. “Aku tak tahu apakah ini terjadi, tetapi memang benar bahwa aku memiliki naluri seorang penjudi.” 

“Di lapangan, aku selalu mencari momen pergerakan terbaik atau membuat keputusan terbaik, sembari mencoba tidak melakukan apa yang lawan harapkan aku melakukannya.” “Ketika aku merasa rumput di bawah kakiku, aku merasa aman. 

Aku menggunakan tekanan besar untuk menjadi lebih baik karena tekanan membantuku mengembangkan keterampilan.” Soal aksi paparazi yang berhasil mendapatkan foto dirinya berada di kasino di London, Messi mengaku tak terganggu. 

Pasalnya, media di Barcelona tidak seperti di Inggris, yang senang “menelanjangi” kehidupan pribadi seseorang.

Sumber: Kompas.com

Meninggalkan tahun 2020, perjudian nampaknya masih menjadi tindak kriminal dengan jumlah kasus yang cukup tinggi. Pasalnya, di awal tahun 2021 ini, terdapat sejumlah kasus perjudian yang dibongkar oleh pihak kepolisian, salah satu yang terbaru terjadi di Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, Situbondo, JawaTimur (3/1/2020).

Dilansir dari halaman faktual news, petugas kepolisian Polsek Banyuputih berhasil menggerebek arena perjudian sabung ayam yang berlokasi di area kebun mangga Desa Sumberanyar, kecamatan Banyuputih, Situbondo.

Namun sayangnya, pada aksi penggerebekan arena perjudian kali ini. Pihak kepolisian belum berhasil meringkus para pelaku perjudian yang terlibat.

Pada penggerebekan arena judi sabung ayam yang dilakukan pada pukul 14.30 WIB tersebut, pihak kepolisian hanya berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang terkait dengan perjudian sabung ayam tersebut. Adapun sejumlah barang bukti tersebut meliputi 3 unit sepeda motor yang diduga milik pelaku, kurungan ayam, galangan aduan ayam dan sejumlah barang bukti lainnya.

Menurut keterangan dari pihak kepolisian, para pelaku sendiri diduga melarikan diri sebelum petugas kepolisian menggerebek arena judi sabung ayam tersebut.

Kembali mengutip informasi dari halaman faktualnews, disebutkan bahwa rencana penggerebekan arena perjudian sabung ayam tersebut berawal dari laporan yang diterima pihak kepolisian banyuputih.

Pihak kepolisian pun menyebutkan kegagalan operasi untuk meringkus pelaku perjudian sabung ayam ini disebabkan oleh informasi penggerebekan yang diduga telah bocor, sehingga para pelaku dapat melarikan diri sebelum petugas datang.

Saat petugas telah sampai ke lokasi, arena judi sabung ayam di areal kebun tersebut telah dalam keadaan sepi. Hal tersebut dibenarkan langsung oleh AKP Heru Purwanto yang terlibat dalam operasi penggerebekan judi sabung ayam tersebut.

“Bahkan, saat petugas sampai di lokasi kejadian, arena judi sabung ayam di areal kebun mangga tersebut sudah sepi”, Ungkap AKP Heru Purwanto yang dirilis di halaman faktual news.

Terkait dengan kasus perjudian, angka kasus perjudian di Indonesia memang terbilang cukup mengkhawatirkan. Tidak hanya perjudian tradisional seperti sabung ayam. Perjudian modern saat ini dapat diakses melalui jaringan internet. Telah terdapat banyak situs perjudian online seperti situs poker online, casino dan lainnya yang menawarkan layanan perjudian daring yang mudah diakses.

Dalam bagian ini, pihak kepolisian diharapkan dapat semakin gencar menindak para pelaku perjudian agar dapat memutus mata rantai bisnis haram ini di Indonesia.