Fakta mengatakan tak banyak orang yang mengetahui seputar sejarah atau asal muasal adanya olahraga sepak bola yang kini terkenal sebagai olahraga universal. Tak banyak yang tahu juga tentang asal usul judi bola online alias sejarah munculnya judi bola yang kini teknis pelaksanaannya menggunakan sistem online (atau kita kenal dengan sebutan judi bola online).
Keduanya memiliki keterkaitan karena praktik judi bola online itu ada karena ada kompetisi-kompetisi. Kompetisi-kompetisi ini menjadi media bagi para bandar atau agen judi online untuk memuluskan aksi mereka. Nah, sebelum kita membahas lebih detail soal asal usul judi bola online, ada baiknya kita simak sejarah olahraga sepak bola terlebih dahulu.
Sejarah Sepak Bola
Sebenarnya olahraga sepak bola pertama kali ada di Cina pada masa Dinasti Han. Tentu olahraga sepak bola masa itu tak secanggih olahraga sepak bola di masa sekarang. Media bola pada masa itu adalah bola bundar yang terbuat kulit hewan. Cara memainkannya pun sama, yaitu dengan menggunakan kaki, bukan tangan.
Pada masa modern, olahraga sepak bola menjadi cabang olahraga bola modern saat itu. Inggris menjadi negara pertama yang membuat aturan-aturan yang sah dan kompetitif. Dan aturan-aturan ini masih berlaku hingga sekarang. Dulunya, aturan-aturan ini ada untuk menghindari tindakan kekerasan selama memainkan olahraga yang satu ini.
Pada masa pemerintahan Raja Edward III, olahraga sepak bola sempat berstatus ilegal karena ada banyaknya praktik kekerasan yang terjadi antar pemain. Oleh sebab itulah, kini ada aturan-aturan tambahan dengan tujuan untuk meminimalisir dampak dari kekerasan tersebut.
Kemudian di tahun 1816, olahraga sepak bola ini mulai ramai bagi kalangan mahasiswa di universitas-universitas di Inggris. Lembaga pendidikan yang pertama kali menjadikan cabang olahraga ini sebagai bagian dari kegiatan kampus adalah Sekolah Freemason Tavern.
Tahun 1863 adalah momen yang penting bagi sejarah sepak bola dunia karena pada masa tersebut, sedikitnya ada 11 sekolah yang mengirimkan klub-nya untuk membentuk suatu federasi atau perkumpulan khusus. Nah, federasi ini kemudian menjadi cikal bakal FIFA.
FIFA pertama kali dibentuk di tahun 1904. Federasi sepak bola dunia ini berperan sebagai lembaga tertinggi yang membawahi berbagai federasi sepak bola tiap negara. Tugasnya adalah memberi pengawasan, menyelenggarakan berbagai kompetisi sepak bola berlevel dunia, dan memberi sanksi kepada federasi atau timnas yang terbukti melakukan pelanggaran etik.
Asal-Usul Judi Bola
Berbagai kompetisi sepak bola FIFA rupanya menjadi ‘ladang’ bisnis baru bagi oknum-oknum yang mengambil keuntungan dari momen laga tersebut. Caranya dengan memasang taruhan atas laga yang tengah bermain. Pemasangan taruhan atas laga sepak bola ini yang kemudian kita kenal sekarang dengan sebutan judi bola.
Kemudian sekitar tahun 1820an yang mana ternyata model taruhan judi sudah ada pada masa itu. Saat itu ada seorang bangsawan Inggris, Charles Duke of Chamberlain, yang tengah menempuh pendidikan. Ia gemar menonton sepak bola.
Sayangnya Charles tak bisa menyaksikan match besar yang sedang ramai karena ia sibuk membaca dan belajar di perpustakaan. Ia lalu bertaruh dengan temannya. Cara permainanya sangat sederhana. Ia dan temannya memilih klub mana yang akan menang. Praktik taruhan ini kurang lebih sama dengan teknis taruhan yang ada pada masa sekarang ini.
Meski aturan mainnya kurang lebih sama, judi bola online menawarkan cara main dan akses yang lebih praktis, yaitu dengan sistem online. Dengan kemajuan teknologi internet zaman modern ini, rasanya semua kegiatan bisa berjalan dengan cepat, real-time, dan praktis, termasuk judi bola online ini.
Larangan Judi Bola Online di Indonesia
Judi bola online sendiri adalah perbuatan yang ilegal di Indonesia. Apapun bentuk praktik judi bola online, pemerintah kita melarang keras dengan menerapkan aturan-aturan tegas terkait dengan perjudian. Pelaku judi, termasuk pelaku dan bandar judi bola online, dapat terkena sanksi hukuman pidana sesuai dengan pasal 303 tentang perjudian.
Konsekuensi hukum bagi para pelaku judi bola online tidak main-main. Hukuman pidana berupa kurungan penjara maksimal 10 tahun dan denda 25 juta rupiah siap menjerat siapapun yang terbukti melanggar ketentuan hukum ini.
Selain melanggar hukum, judi juga dapat membawa dampak buruk bagi para pemainnya. Ada banyak dampak buruk pasca bermain judi. Misal, dampak pada finansial, dampak psikologi, dampak sosial, dan bahkan dampak personal.
Lantas, adakah solusi untuk memberantas judi pada umumnya dan judi bola online pada khususnya? Ada beberapa solusi yang patut kita coba. Salah satunya dengan memblokir situs-situs agen judi bola online secara permanen.
Selain memblokir situs, upaya untuk mengurangi dampak buruk dari judi adalah dengan menjalankan terapi dengan ahli, seperti psikolog atau psikiater. Tidak lupa untuk selalu dekat dengan Tuhan.
Baca juga: Judi Bola Pengaruhi Prestasi Sepak Bola Tanah Air